Sejarah Bulu Tangkis: Tujuan Utama, Manfaat dan Teknik Bermain

Sejarah Bulu Tangkis

cris2014.org – Cabang berolahraga badminton jadi salah satu di antara sebagian cabang berolahraga yang lain yang lumayan diketahui oleh banyak orang Indonesia dan juga dunia. Berolahraga yang satu ini juga diketahui dengan sebutan badminton. Setelah itu, di Indonesia lebih sering di dengar ataupun lebih diketahui banyak warga Indonesia dengan sebutan bulu tangkis.

Secara harfiah, jenis berolahraga ini memanglah berisi gerakan menangkis bulu angsa yang dirangkai sedemikian rupa dan bulu angsa tersebut kerap diucap dengan sebutan cock. Kepopuleran berolahraga ini tidak cuma terjalin di Indonesia saja, tetapi juga dunia. Uniknya lagi, lewat ajang Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia sukses mencapai medali emas dari pendamping ganda gadis.

Selaku salah satu jenis berolahraga yang sangat terkenal, bulutangkis setelah itu kerap dimainkan oleh seluruh golongan, mulai dari kanak-kanak sampai orang-orang berusia ataupun dapat juga kalian salah satu orang yang memainkan bulu tangkis.

Terlebih lagi, tidak wajib jadi seseorang atlet dahulu buat dapat memainkan berolahraga ini. Kita cuma butuh mempersiapkan raket dan kok buat setelah itu dimainkan bersama sahabat. Apalagi, bermain bulu tangkis bukan cuma dapat dicoba di lapangan saja, namun dapat juga dicoba di jalur depan rumah.

Supaya lebih memahami game bulu tangkis ini, ayo ikuti uraian lengkapnya dibawah ini.

A. Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis ataupun yang diketahui juga dengan sebutan badminton adalah salah satu cabang berolahraga 368MEGA yang sangat populer di Indonesia dan dunia. Dimana bulutangkis ini ialah cabang berolahraga yang masuk ke dalam jenis game dan bisa dicoba di dalam maupun di luar ruangan dalam lapangan spesial. Lapangan bulu tangkis sendiri dipecah jadi 2 sama besar dan dipisahkan oleh net yang bergantung di tiang net yang diletakkan di pinggir lapangan tengah.

Berolahraga yang satu ini banyak menarik atensi bermacam berbagai kelompok usia, mulai dari bermacam tingkatan keahlian, dan juga dari jenis bermacam golongan. Bulu tangkis bisa dimainkan dengan tempo yang lumayan kilat, sehingga membutuhkan gerak reflek yang baik dan juga tingkatan kebugaran yang besar.

Tidak hanya itu, dengan bermain bulu tangkis, pemain dapat mengambil keuntungan dari segi sosial, mental, dan juga hiburan. Dengan begitu, tubuh jadi lebih sehat dan sahabat juga meningkat.

Baca Juga  5 Pemain Arsenal Dengan Gaji Paling Tinggi di Musim 2023/2024

Sedangkan itu, bulutangkis adalah salah satu cabang berolahraga yang tercantum ke dalam kelompok berolahraga game. Berolahraga yang satu ini dapat dijadikan selaku game tamasya, apalagi selaku ajang persaingan.

Nyaris mirip dengan berolahraga tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi yang bertujuan memukul kok melewati net supaya dapat jatuh di bidang game lawan yang sudah ditetapkan. Para pemain juga wajib berupaya buat menghindari lawannya melaksanakan perihal tersebut kepada mereka.

Tidak cuma itu, tiap pemain wajib mengenali letak dari kok masuk dan kok keluar. Perihal ini butuh dimengerti supaya bisa memasukkan poin dengan optimal, sehingga dapat memenangkan pertandingan.

Sejarah Bulu Tangkis

B. Bentuk Kelompok Bulu Tangkis

Menariknya, game bulu tangkis dimainkan dalam sebagian wujud kelompok ataupun regu, di antara lain adalah:

1. Tunggal Putra

Kelompok yang awal ialah tunggal putra yang berarti satu regu terdiri dari satu pemain saja dan ialah pemain laki-laki ataupun putra. Jadi, satu sama lain akan melawan sesama pemain tunggal putra dan ditetapkan lewat siapa yang memperoleh nilai sangat banyak buat dijadikan pemenang.

2. Tunggal Putri

Kelompok yang kedua ialah tunggal gadis. Di dalam kelompok ini, game dicoba oleh satu pemain wanita. Lawan mainnya juga berasal dari kelompok tunggal gadis, sehingga perihal itu dirasa akan menciptakan game yang adil dan berimbang dan pemirsa juga akan banyak yang bersorak-sorai.

3. Ganda Putra

Kelompok yang ketiga ialah ganda putra yang mana dalam game bulu tangkis, satu regu terdiri dari 2 orang dan seluruhnya merupakan pemain laki-laki. Ganda putra setelah itu akan melawan regu ganda putra yang lain. Baik itu, yang berasal dari Persatuan Bulu Tangkis (PB) lain, wilayah lain, dan negeri lain.

4. Ganda Putri

Kelompok berikutnya ialah ganda gadis. Cocok dengan namanya, hingga tiap regu akan terdiri dari 2 pemain dan ialah pemain wanita. Lawannya juga wajib berasal dari kelompok yang sama supaya dapat adil.

5. Ganda Campuran

Terakhir ialah ganda kombinasi. Pada kelompok ini, satu regu bulu tangkis terdiri dari 2 orang, satu dari pemain pria dan satunya lagi berasal dari pemain wanita.

Kelompok game bulu tangkis ini pasti telah tidak asing lagi untuk kita, sebab memanglah kerap ditemukan. Terlebih berolahraga bulu tangkis ini ialah berolahraga yang sukses mengharumkan nama bangsa Indonesia semenjak tahun 1980-an berkat perolehan medali emas di bermacam ajang berolahraga internasional.

Tiap regu Indonesia yang bertanding dipastikan terdapat sebagian kelompok yang nampak di pertandingan tersebut. Terdapat ganda putra, ganda gadis, tunggal putra, tunggal gadis, dan ganda kombinasi. Kala dimainkan di luar ajang handal, hingga tidak wajib membentuk kelompok dan dapat disesuaikan dengan jumlah pemain yang terdapat saja.

Baca Juga  7 Pemain Muda Piala Dunia Tahun 2022 Paling Berbakat yang Mencuri Perhatian!

Sejarah Bulu Tangkis

C. Sejarah Game Bulu Tangkis

Bulu tangkis ataupun yang diketahui dengan nama badminton ialah sesuatu game berolahraga raket yang dimainkan oleh 2 orang ataupun 2 pendamping yang silih bertentangan. Bagi suatu materi yang bertajuk“ Shuttlecock/ Kock Menari Indah di Hawa” yang diakses lewat halaman sumber belajar, Departemen Pembelajaran dan Kebudayaan, berolahraga yang satu ini tumbuh di Mesir Kuno dekat 2000 tahun yang kemudian. Akan namun, terdapat juga yang berkata kalau bulutangkis juga telah mulai disebut-sebut di India dan juga Tiongkok.

Game bulu tangkis ini diperkirakan berasal dari game Tionghoa, Jianzi yang mengaitkan pemakaian kok. Cuma saja, game yang satu ini dimainkan tanpa memakai raket. Ada pula tujuan dari game tersebut adalah melindungi supaya kok tidak memegang tanah sepanjang bisa jadi tanpa dorongan tangan.

Sebaliknya di Inggris, tepatnya di era pertengahan, banyak kanak-kanak yang mulai bermain Battledores dan juga Shuttlecocks. Di masa itu, game ini mengenakan dayung ataupun tongkat buat melindungi supaya cock tidak memegang tanah. Dalam sejarah game bulu tangkis, Inggris bawa game ini ke Negara Sakura, Jepang, Tiongkok, dan juga Thailand. Semenjak saat itu, game bulutangkis jadi terkenal di golongan kanak-kanak.

Sedangkan itu, berolahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh salah seorang petugas Britania di Pune, India pada abad ke-19. Pada waktu itu, mereka meningkatkan net dan juga memainkan game ini secara bersaing.

Kemudian, para tentara bawa kembali game itu ke Inggris pada tahun 1850-an. Berolahraga yang satu ini memperoleh namanya semacam saat ini pada tahun 1860 dalam suatu pamflet yang bertajuk“ Badminton Battledore– a new permainan” dan nama itu diberikan oleh Isaac Spratt, ialah seseorang penyalur mainan Inggris.

Di dalam peraturan game bulu tangkis awal kali ditulis oleh klub Badminton Bath di tahun 1877. Sedangkan itu, di tahun 1893, asosiasi bulutangkis Inggris mulai dibangun dan pada tahun 1899 kejuaraan internasional awal kali diselenggarakan.

Kemudian, pada tahun 1934, International Badminton Federation (IBF) didirikan dengan beranggotakan Inggris, Perancis, Irlandia, Wales, Skotlandia, Denmark, Kanada, Selandia Baru, dan Belanda. Setelah itu pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid pada tahun 2006, IBF berganti nama jadi Badminton World Federation (BWF) dan nama ini masih berlaku sampai saat ini.

D. Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia

Berolahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di Indonesia dekat tahun 1930. Kemudian, pada tahun 1933, berdiri suatu organisasi bulutangkis Indonesia yang diberi nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Keduanya setelah itu bergabung jadi satu organisasi bulu tangkis yang sangat solid.

Baca Juga  10 Daftar Pemain Sepak Bola Dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 2023

Pada tahun 1934, Indonesia menyelenggarakan beberapa kejuaraan bulu tangkis di Pulau Jawa, yang mana mayoritas berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan terdapatnya kejuaraan bulutangkis menunjukkan kalau warga Indonesia pada saat itu lumayan bahagia dengan kedatangan bulu tangkis.

Pertumbuhan bulu tangkis yang terus menjadi pesat menginisiasi berdirinya organisasi Persatuan bulutangkis Segala Indonesia (PBSI) pada tahun 1951. Organisasi ini berperan buat menaungi berolahraga bulu tangkis. Sehabis PBSI berdiri, kongres awal mulai diselenggarakan buat mendiskusikan ketentuan dan juga tujuan berolahraga bulu tangkis di Indonesia.

Selanjutnya, bulu tangkis mulai bersinar di Indonesia, apalagi sebagian atletnya berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, di antara lain ialah Rudi Hartono, Tan Joe Hok, Liem Swie King, Christian Hadinata, Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, dan Taufik Hidayat. Tidak cuma itu, hingga saat ini juga masih terdapat sebagian nama yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam berolahraga bulu tangkis.

E. Tujuan dan Manfaat Bulu Tangkis

Tujuan dari berolahraga bulu tangkis ialah buat memukul kok dengan memakai raket sampai melewati jaring ataupun net dan mendarat di dalam zona lapangan lawan. Jika perihal tersebut telah sukses dicoba, hingga kita telah memenangkan reli. Dengan memenangkan reli yang telah ditetapkan, hingga kita akan memenangkan pertandingan.

Semacam halnya wujud berolahraga maupun game yang lain, bulu tangkis juga banyak memberikan manfaat buat badan kita, di antara lain:

1. Kebugaran Fisik

Mulai dari berlari, menerjang, dan memukul bola, bermain bulu tangkis akan membakar lemak dekat 450 kalori per jam. Jenis latihan kardiovaskular ini dapat menolong melindungi kebugaran raga dan mempertahankan keadaan prima tiap orang yang melaksanakannya.

2. Meningkatkan Atletik

Watak dari game yang serba kilat ini akan tingkatkan latihan kecepatan dan juga tingkatkan reflek kita. Dalam berolahraga ini, paling tidak kecerdasan juga adalah salah satu aspek berarti yang wajib dipunyai sebab para pemain wajib mengenali cara menipu lawan mereka di tiap tembakan. Oleh karena itu, bulu tangkis bisa tingkatkan keahlian berpikir.

3. Kesehatan Sosial

Dalam game ini, pasti kita memerlukan paling tidak satu lawan. Tetapi, kita juga dapat bermain dengan rekan satu regu dan 2 lawan yang lain. Interaksi sosial yang terdapat di dalam game ini dapat menciptakan perasaan positif. Salah satu cara supaya kesehatan sosial senantiasa terpelihara, hingga kalian dapat bergabung bersama liga ataupun juga dapat jadi bagian dari komunitas.

4. Fleksibilitas dan Kekuatan Otot

Terus menjadi kerap badan kita bergerak, hingga badan kita akan terus menjadi fleksibel, paling utama pada berolahraga semacam bulu tangkis, dimana ayunan dan juga jangkauan dibutuhkan. Tidak hanya dapat tingkatkan fleksibilitas, game bulu tangkis juga dapat tingkatkan kekuatan otot.

5. Kurangi Resiko Diabetes

Melaksanakan berolahraga bulu tangkis dapat menolong merendahkan penciptaan gula di dalam hati. Oleh sebab itu, perihal tersebut bisa menolong buat merendahkan gula darah. Kenyataannya, salah satu riset Program Penangkalan Diabet menciptakan kalau berolahraga ini dapat merendahkan angka diabet ataupun gula darah sampai 5 persen apalagi lebih baik dibanding dengan penyembuhan.