Menatap Layar Komputer Terlalu Lama Dapat Menyebabkan Computer Vision Syndrome, Cari Tahu 4 Tanda Gejalanya

Computer Vision Syndrome

Menatap Layar Komputer Terlalu Lama Dapat Menyebabkan Computer Vision Syndrome, Cari Tahu 4 Tanda Gejalanya

cris2014.org – Melihat layar dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah pada mata, termasuk terkena Computer Vision Syndrome (CVS).

Computer Vision Syndrome adalah istilah yang merangkum serangkaian tanda yang muncul akibat penggunaan layar komputer dan perangkat digital secara terus-menerus.

Istilah lain yang digunakan untuk sindrom ini adalah Asthenopia atau Eye Strain, yang menyebabkan kelelahan pada mata. CVS dapat mengenai siapa pun yang sering menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer.

Individu yang terpengaruh melibatkan pekerja, pelajar, dan bahkan orang yang menggunakan komputer di lingkungan rumah. Cahaya yang dipancarkan oleh layar komputer dan perangkat digital cenderung memiliki tingkat kebiruan yang tinggi. Terlalu banyak paparan terhadap cahaya berwarna biru ini dapat menstimulasi mata dan mengacaukan ritme tidur serta pola bangun.

“Dalam kondisi ini, mata bisa menjadi lelah dan bahkan mengganggu pola tidur,” ungkap dokter spesialis mata di KMN EyeCare, Kevin.

Computer Vision Syndrome

4 Tanda-tanda Computer Vision Syndrome

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), secara umum, Computer Vision Syndrome ditandai oleh rasa tidak nyaman di leher dan mata. Terdapat beberapa gejala lain yang dapat diidentifikasi sebagai bagian dari Computer Vision Syndrome, yaitu:

1. Kelelahan Mata

Pemusatan perhatian yang tinggi pada layar komputer dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan otot mata bekerja ekstra keras, mengakibatkan kelelahan dan ketegangan di sekitar daerah leher.

Gejala yang muncul melibatkan sensasi berat di mata, rasa tegang di sekitar mata, dan perasaan seakan mata tertarik ke dalam.

2. Mata Kering

Mata kering merupakan salah satu tanda umum dari Computer Vision Syndrome. Saat fokus pada layar komputer, kebiasaan berkedip mata dapat berkurang.

Bergerak mata dengan berkedip adalah mekanisme alami untuk menjaga agar mata tetap lembab dan mencegah kemungkinan mata menjadi kering. Kekurangan aktivitas berkedip dapat menyebabkan mata kering serta potensi iritasi.

Computer Vision Syndrome

Sensasi terbakar, gatal, atau perih pada mata adalah hasil dari kondisi mata yang kering. Jika dibiarkan tanpa penanganan, mata kering dapat sangat mengganggu konsentrasi dan kenyamanan selama bekerja.

3. Nyeri Kepala

Penggunaan layar komputer atau perangkat digital lainnya, seperti gadget atau televisi, dapat menjadi salah satu penyebab munculnya rasa sakit kepala.

Tanda-tanda ini seringkali terasa di bagian belakang kepala atau di sekitar mata. Nyeri kepala pastinya akan menghambat efisiensi dalam bekerja.

4. Hambatan Konsentrasi

Penggunaan yang berlebihan dari layar komputer dapat menyebabkan hambatan dalam konsentrasi, kesulitan dalam memusatkan perhatian pada objek-objek yang berjarak dekat atau jauh.

Computer Vision Syndrome

Mengatasi Computer Vision Syndrome

Meskipun gejalanya sekecil apapun, Kevin menyarankan langkah-langkah berikut untuk mencegah gejala tersebut menjadi lebih serius:

  • Selama bekerja di depan komputer atau perangkat digital, lakukan istirahat mata secara teratur dengan melakukan kedipan yang lebih sering. Berhenti menatap layar komputer setiap 15 menit setelah menatapnya selama 2 jam.
  • Terapkan prinsip 20-20-20 untuk memberikan jeda pada penglihatan. Setiap 20 menit menatap layar komputer, beristirahatlah dengan melihat benda yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
  • Pastikan kontras dan kecerahan layar komputer sudah disetel agar tidak terlalu terang atau terlalu gelap.
  • Pertahankan posisi kerja yang nyaman dengan menggunakan meja dan kursi yang sesuai, serta menempatkan monitor pada tinggi mata yang benar.
  • Jika Anda mengalami tanda-tanda CVS, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang optometris atau dokter mata yang dapat memberikan rekomendasi tentang kacamata khusus untuk penggunaan komputer.

Jangan lupa untuk menjalani pemeriksaan mata secara berkala guna memastikan bahwa penglihatan tetap optimal.

“Kesadaran Anda dalam menjaga kesehatan mata dapat mengurangi risiko gejala Computer Vision Syndrome. Ingatlah bahwa mata adalah salah satu aset berharga yang perlu dilindungi dan dijaga dengan baik,” tambahnya.